Pure Gold Facial Mask

Pure 24 K Gold Facial Mask

Rp. 100.000,-/lembar

The Pure Gold Mask

The nano gold particle developed by BSC.PRO is only 1/2000 the size of our pore and can easily penetrate into the dermis. Its cell vitalizing function is strong,

and the complementary γ-PGA, with a 4,600-fold of moisture storage capacity, serve to ionize the gold so that the gold molecules can penetrate into the skin by adhering to the γ-PGA. It facilitates metabolism so that the skin can self-produce collagen to fight against free-radicals, restoring your youthful, moisturized and crystal-like skin like ten years before from the inside

out.

Recommendations :
Use the product every 2-3 days initially. After using 7 pieces to bring the skin to the best condition, use the product once or twice a week for maintenance of your smooth, bright and moisturized skin.

------------------------------------------------------------

Facial Emas Optimalkan Elastisitas Kulit Wajah

oleh: Yuni Herlina Sinambela - Okezone

KERUTAN pada wajah dapat diatasi dengan facial emas alias golden facial. Perawatan ini akan mengembalikan elastisitas kulit Anda sehingga terlihat awet muda.

Facial emas adalah perawatan untuk mengoptimalkan elastisitas kulit atas secara eksternal maupun internal dengan memanfaatkan energi senyawa yang terdapat dalam serbuk emas 24 karat. Selain serbuk emas, dalam gel facial terkandung pula kolagen, daun pegagan (centella asiatica), dan ekstra camomile.

Facial emas berfungsi memperbaiki kerusakan sel dan mengaktifkan sel serat induk sehingga kulit terlihat lebih kencang dan awet muda. "Emas dalam golden facial mampu membuka aura dan meregenerasi kulit di mana kulit wajah bagian atas akan menyerapnya," ujar beautician specialist beautyworld Puspita Martha, Endah Wulanningrum usai acara "Seminar Golden Facial dan Facial Oxygen with Nanotechnology" di Puspita Martha Wahid Hasyim, Jakarta, baru-baru ini.

Setelah perawatan, kulit terasa sejuk dan dingin. Tidak hanya terasa di permukaan kulit, tapi juga dari dalam kulit sehingga masalah kantung mata hitam bisa teratasi.

Namun, perawatan ini tidak disarankan bagi pemilik kulit berminyak dan cenderung berminyak. Khawatirnya, jerawat akan meradang usai perawatan. Facial emas juga tidak dianjurkan untuk usia produktif di mana kandungan minyak dan air di kulitnya masih banyak.

"Kalaupun ingin melakukan perawatan ini, sebaiknya hentikan penggunaan produk kecantikan kulit lainnya yang biasa dipakai empat belas hari menjelang perawatan. Tujuannya untuk merilekskan kulit," tegas wanita berkulit kuning langsat ini.

(ftr)

--------------------------------------------------------

Maia (30), yang doyan makan, tak menjalani diet dan tidak berolahraga untuk menjaga berat badan dan bentuk tubuhnya. Tapi, kok ibu tiga putra ini bisa memiliki perawakan yang diidam-idamkan perempuan lain ya?

Perempuan kelahiran Surabaya bernama asli Maya Estianty ini memiliki kulit, termasuk kulit wajah, yang tak sensitif. "Kulitku tergolong bandel, enggak bermasalah, walaupun aku sering pakai make-up. Paling-paling, sekali-sekali ada jerawat satu, wajarlah," tutur pembentuk, pencipta lagu, aranjer, pemusik, dan penyanyi Duo Maia ini.

Namun, ia tetap menjaga kondisi kulitnya, terutama kulit wajahnya, supaya tetap tidak bermasalah. Ia memilih produk-produk perawatan yang berkualitas dan cocok bagi kulitnya. "Untuk kulit tubuh, aku enggak merawatnya secara khusus. Aku jarang ke spa untuk merawat kulit tubuh, misalnya. Yang lebih penting, kulit wajah, karena aku sering pergi ke mana-mana dan pakai make-up," tutur bintang iklan Permen Tolak Angin, keluaran PT Sido Muncul, ini lagi. "Supaya kulit wajahku tetap halus, aku juga suka pakai masker. Masker emas (gold masker), masker plasenta," tambah wanita yang sedang menjalani proses perceraian dari artis musik Ahmad Dhani ini. Asal tahu saja, beaya merawat kulit wajah dengan masker-masker tersebut tidaklah murah. Masker emas, contohnya, sekitar Rp3 juta.
Sementara itu, untuk menjaga berat badan dan bentuk tubuhnya, Maia tak menjalani diet dan, "Enggak olahraga." Tentang tak adanya pantangan santapan baginya, ia berceloteh diseling tertawa, "Aku nyantai, cuek banget, cuek gila. Makanya, perutku buncit nih." Agar bentuk tubuhnya tetap sedap dipandang mata, ia memilih, "Body counter, tubuh dikasih panas supaya langsing." Betapa perawatan yang membutuhkan tidak sedikit uang...

sumber:
KOMPAS (Sabtu, 12 April 2008 | 18:15 WIB)