Jumat, 27 Maret 2009

MENGAPA PERAWATAN WAJAH

Wajah adalah asset

Bagi wanita tak dapat dipungkiri memiliki wajah yang halus, segar dan bercahaya adalah jurus jitu untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang besar. Hal ini mendorong mereka untuk lebih percaya diri dalam meraih sukses di dunia kerja maupun pergaulan. Membersihkan wajah dengan cara dicuci secara rutin adalah aktivitas sehari-hari yang tidak boleh terlewatkan dan tidak dapat ditawar lagi. Namun bertambahnya usia seseorang, semakin melambat pula proses regenerasi sel kulit mati dan kulitpun kian rentan terhadap radikal bebas di lingkungan.
Kerut dan vlek perlu dicegah sejak dini karena merawat wajah ibaratnya menanam investasi untuk masa depan. Semakin dini dirawat, semakin sedikit masalah yang akan timbul kelak! Di sinilah perlunya Facial, sebuah perawatan wajah yang intensif membersihkan wajah secara mendalam (Deep cleansing) dan merawat berbagai masalah kulit lainnya.


Bersikap kritis
Usia yang idelal untuk mulai melakukan facial adalah usia 25 tahun dimana hormon lebih stabil. Setiap salon dan klinik biasanya memiliki beragam pilihan facial. Sebaiknya keputusan dilakukan atas diskusi dengan konsultan atau terapis. Beberkan semua informasi tentang kulit anda. Misalnya jenis kulit, keluhan yang dirasakan, hingga merk dan jenis kosmetik yang digunakan.
Utamakan merawat jerawat dahulu. Baru setekah wajah bersih dan mulus anda dianjurkan untuk melakukan facial untuk merawat noda bekas jerawat, vlek, memutihkan wajah hingga merampingkan wajah bila diinginkan.

Proses penuaan seiring bertambahnya usia
Tak ada yang bisa mencegah proses penuaan. Pertambahan usia pasti akan berpengaruh terhadap fungsi seluruh organ tubuh, tak terkecuali kulit. Sebagai organ tubuh terluar dan paling kelihatan, seringkali kulit menjadi tolak ukur dalam menebak usia seseorang. Saat masih kecil kulit anda masih terlihat cerah lembut dan kenyal karena fungsi-fungsi kulit masih berjalan maksimal, epidermisnya tembus pandang dan mudah menyimpan air. Selain itu kulit belum terlalu banyak terekspos sinar matahari. Sehingga efek radiasi ultraviolet masih minimal.
Seiring dengan waktu kulit mengalami perubahan-perubahan. Memasuki masa remaja perubahan keseimbangan hormon bertanggung jawab terhadap sekresi sebum dan munculnya jerawat. Makin dewasa, pergentian sel-sel yang sudah tua mulai melambat. Kemampuan epidermis untuk menyimpan airpun berkurang.
Secara keseluruhan, pada orang dewasa proses regenerasi kulit berjalan lebih lambat. Seberapa tua kulit anda akan terlihat tergantung dari warisan genetik dan bagaimana anda merawat kulit. Kalau anda ingin ‘ menyembunyikan’ usia sebenarnya memang hampir tak ada yang bisa dilakukan berkaitan dengan faktor warisan genetik, tapi banyak yang anda bisa lakukan dalam hal perawatan kulit.


Intrinsik dan ekstrinsik

Proses penuaan kulit terbagi menjadi dua jenis : pertama adalah penuaan intrinsik atan penuaan kronologis yang cepat lambatnya tergantung dari faktor genetik. Penuaan alami ini terjadi berkelanjutan dimulai sejak usia duapuluhan. Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitas. Gejala yang paling jelas dari terjadinya penuaan intrinsik adalah : kulit terlihat kendur, gurat-gurat ekspresi wajah dan kerutan mulai tampak. Jumlah pembuluh darah di dermis berkurang, demikian juga dengan kelenjar keringat. Produk colagen dan elastin pun menurun. Meski proses dimulai sejak usia 20 an, Namun umumnya gejala tak akan terlihat dalam beberapa dekade.

Yang kedua, penuaan ekstrinsik. Sesuai namanya, proses penuaan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, seperti kebiasaan merokok, polusi, gravitasi, dan posisi tidur, dan ekspresi wajah yang berulang. Namun, faktor penuaan ekstrinsik yang paling utama adalah radiasi sinar ultraviolet matahari. Radiasi tersebut penuaan karena bisa menembus sampai kelapisan dermis, mempengaruhi struktur kimiawi colagen dan elastin, serta mempengaruhi keasaman alami kulit.

Perlahan tapi pasti, penuaan akan terjadi. Anda tak bisa mencegahnya tapi bisa meminimalkan dampaknya dan mempertahankan ‘yang tersisa’ selama mungkin. Agar kulit tidak cepat termakan waktu, perawatan facial bisa jadi pilihan non invasif yang aman dan relatif murah. Menurut Frieda Agustine, Training manager L Espace Beaute 31, perawatan facial umumnya terbagi dua, yaitu intensive treatment untuk kulit yang sudah bermasalah dan balancing treatment untuk mencegah masalah kulit.

Untuk mencegah masalah, perawatan facial biasa sudah cukup. Pada facial biasa ini, langkah yang umum dilakukan adalah membersihkan wajah dengan scrub atau exfoliator untuk menghilangkan kulit mati dan sebum. Jika dilakukan secara rutin, tindakan ini bisa memperlambat penampakkan gurat halus di wajah. Normalnya kulit akan beregenerasi kurang lebih dalam 22 hari lebih, tapi ketika lapisan teratas kulit terkelupas, karena tergores misalnya, proses regenerasi akan menjadi lebih cepat. Menggunakan prinsip ini, scrubbing bermaksud mengelupas paksa lapisan teratas kulit, mempercepat pergantian kulit agar wajah cerah dan sehat.



KULIT ANDA DARI MASA KE MASA
Dalam bukunya yang berjudul The World of skin Care, Dr. John Gray seorang dokter yang mendalami bidang kesehatan kulit dan rambut serta produk kosmetik, meringkas perubahan-perubahan yang terjadi pada kulit dalam proses penuaan sebagaimana terlihat pada Tabel berikut :

Usia Penampilan kulit Kondisi fisiologis
Di bawah 15 tahun Nyaris sempurna,tekstur kulit masih halus dan lembut, pori-pori kecil Kemampuan regenerasi sangat baik, aktivitas kelenjar sebaceous masih rendah, kelembaban tinggi.
15 ~ 25 tahun Kadang timbul jerawat yang mengganggu kemulusan kulit, gurat-gurat halus mulai muncul, ukuran pori-pori membesar Aktivitas kelenjar sebaceous tinggi, kemampuan regenerasi kulit dan sintesis colagen mengalami sedikit penurunan, kelembaban kulit juga mulai sedikit berkurang.
25 ~ 45 tahun Guratan halus makin banyak, kerut juga mulai tampak, tanda awal terbentuknya kantung mata, elastisitas kulit berkurang, kadang masih muncul jerawat. Penurunan kemampuan regenerasi kulit menyebabkan berkurangnya colagen dan makin banyaknya jaringan kulit rusak, berkurangnya kelembaban kulit secara signifikan.
45 ~ 55 tahun Kerutan bertambah banyak, tekstur kulit menjadi kasar, pori-pori membesar,timbul flek wajah,daerah sekitar mata dan pipi tampak kendur Kemampuan regenerasi kulit mengalami penurunan signifikan, terjadi degradasi fungsi kulit serta penipisan epidermis dan stratum corneum, kulit menjadi kering.
Di atas 55 tahun Gurat dan kerut sudah banyak, terjadi pigmentasi, dan kulit makin kendur. Kemampuan regenerasi kulit amat berkurang, banyak jaringan kulit yang rusak, produksi colagen dan sebum rendah, terjadi produksi melanin berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar